• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Academic Profile

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Category Archives: Motivation

Bagaimana menjadi lebih bahagia

07 Wednesday Jan 2009

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Family, Inspiration, Motivation

≈ 4 Comments

Tags

bahagia, tahun 2009

Seperti tertulis dalam artikel sebelumnya, life is going to be happier for 2009. Saya berusaha mencari referensi “ilmiah” untuk melihat sebetulnya apa yang disebut happier atau hidup lebih bahagia.Ternyata ukurannya bukan hanya sukses dan kaya. Seorang psikolog Amerika David G Myers memberikan beberapa petunjuk untuk hidup lebih membahagiakan.Setidaknya ada 10 hal perlu diperhatikan dari artikel yang dituliskan. Sarannya sih bagus tetapi saya akan urutkan menurut pendapat pribadi.1. Nurture your spiritual self. Sengaja ditempatkan di posisi pertama meski Myers menyimpannya di posisi ke 10 ! Bagi saya karena manusia adalah mahluk spiritual maka membina ruhiah itu sangatlah penting. Manusia bukanlah hanya tulang dan daging. Dia adalah mahluk ruhaniah yang dengannya justru lebih hidup dan bisa menuju ke kesucian. Menurur Myers orang yang aktif dalam kegiatan keagamaan hidupnya lebih berbahagia. Jadi carilah kebahagiaan dalam kehidupan agama kita.2. Focus beyond the self. Janganlah egois hanya memikirkan diri sendiri. Kebahagiaan justru karena kita mengulurkan tangan kepada mereka yang tertimpa bencana.3. Realize that enduring happiness doesn’t come from success. Bahagia itu tidak lahir dari sukses. Kebahagiaan merupakan citra tersendiri meskipun Anda tidak tergolong sukses besar dalam karir dan kekayaan tetapi kebahagiaan milik semua orang. Continue reading →

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Menapak jalan baru dengan resolusi tahun baru

28 Sunday Dec 2008

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Inspiration, Motivation

≈ 2 Comments

Tags

iqra kitabaka, resolusi

resolusi-2009Saatnya yang tepat untuk menikmati waktu liburan, untuk melihat ke belakang sebagai pelajaran dan menatap masa depan dengan optimis. Gelombang krisis yang berhamburan saat ini bukan waktunya untuk diratapi. Kini waktunya membangun fundasi lebih kuat dari tahun sebelumnya. Targetkan apa yang kita akan capai dan susun cara untuk mencapainya. Visualisasikan semua karya-karya besar yang akan menunggu kita untuk dikenang. Bukan saatnya menyesali waktu dan berpangku tangan. Bukankah kita merupakan karya insan yang sempurna hanya kita sering mengurangi kesempurnaan ini dengan berbagai keluhan.1. Baca diri dengan evaluasi. Sebuah seruan yang dengan tegas mendorong kita untuk mengevaluasi, mengkalkulasikan semua energi dan usaha yang telah dilakukan, karya-karya yang sudah disusun. Dalam bahasa Al Quran  (17:14)”Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”.Sebuah ungkapan dahsyat yang mengajak diri kita untuk terus menerus berfikir pro aktif, menghitung kebaikan yang telah dibuat dan mengembangkan serta menanam bibit baru.  Resolusi dan rencana tahunan seyogyanya dimulai dari tekad ini. Iqra Kitabaka, bacakah kitabmu, read your book (of reporting). Buku laporan kita sejauh mana angkanya. Dari langkah ini, yang kita miliki sekarang kemudian melangkah ke sesuatu yang lebih besar dan dahsyat, lebih agung dan suci. Tidak hanya sekedar menghitung materi tetapi lebih dari itu mengembangkan berbagai karya besar untuk kemanusiaan. Mulailah dari membaca book of reporting ini. Continue reading →

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Tukang semir di terminal Gambir

04 Friday Apr 2008

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Motivation

≈ 3 Comments

Tukang semir, saya mengagumi profesi satu ini. Banyak membantu dan menyenangkan dengan service Rp 2000 rupiah. Seharusnya saat itu saya memberi lebih banyak ketika sepatu yang tidak sempat disemir di London ini berdebu menyentuh tanah di Jakarta. Sebelumnya saya tidak pernah menggunakan jasa tukang semir anak muda ini.Ketika menawarkan, “Pak sepatunya mau disemir”Biasanya bilang tidak, tetapi sekarang saya katakan “ya”.Maka sepatu warna coklat berpindah ke tangan dia. Sepasang sandal saya gunakan sebagai alas seraya memesan indomie rebus, makanan yang berani disantap setibanya beberapa hari di Indonesia. Maunya menikmati banyak sajian menggiurkan tetapi perut ini belum kuat dengan makanan Indonesia di warung Gambir ini.Seraya melakukan janji dengan staf PT Kereta Indonesia, saya melihat adik tukang semir itu dengan tekun melap sepatu dengan khusyu. Saya tadinya mau membeli semir netral untuk membersihkan sepatu yang kotor karena baru saja menginjak tanah lempung dan berdebu.Saya merenungkan betapa hebatnya karya tukang semir ini jika dilihat lebih dalam. Dia bekerja dengan gaya marketing berani, menawarkan jasa tanpa harus menunjukkan ijazah terlebih dahulu. Saya kira tidak ada sekolah tukang semir di Indonesia. Kalaupun mau mendirikan sekolah seperti itu belum tentu ada siswanya.Tukang semir merupakan spirit entrepreneur atau meminjam istilah Kang Abik atau Habiburahman el Sirazy yang lagi ngetop adalah semangat tijaroh. Berdagang dan mandiri.Seorang tukang semir atau profesi menyemir sepatu merupakan sesuatu yang bisa dibanggakan. Artinya dengan kesulitan ekonomi seperti sekarang, mengais Rp 2000 dari sepasang sepatu tentu memerlukan keringat dan keberanian. Memasarkan skillnya dengan mengatakan, mau disemir pak? Ini merupakan modal awal yang sangat berharga.Keberanian menawarkan jasa menyemir sepatu tidak lain adalah membantu menciptakan keindahan dan kebersihan bagi para pemakai sepatu dan sandal. Tentu kalau dilihat begitu banyaknya orang setiap hari datang dan pergi dari Gambir, maka pasar semir sepatu bisa dikatakan unlimited ! Peluang selalu muncul setiap menit berpindah.Pelanggan tidak akan kehabisan – apalagi kalau melihat berjimbunnya manusia Indonesia di Jakarta. Sepatu juga merupakan sesuatu yang dikenakan oleh lebih dari 9 juta orang Indonesia di Jakarta. Maka pasar pun sangat luas bagi karir di semir menyemir sepatu ini.Saya mendoakan semoga tukang semir yang telah mengembalikan sepatu saya menjadi cemerlang dan tidak merasa malu lagi mengenakan sepatu tanpa harus datang ke supermarket untuk mencari semir cair yang mahal. Saya juga menjadi lebih PD ketika berhadapan dengan direktur PT Kereta Api Indonesia Bapak Ronny Wahyudi yang saat itu janjian di Gambir.Cuma sayang, seharusnya saya memberikan lebih banyak imbalan dari sekedar tarif yang dipasangnya. Semoga doa ini membuka rejeki dia lebih banyak dan memicu semangat tukang semir lainnya dan penjual jasa apapun di bumi Indonesia dan bumi Allah di alam jagad ini.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...
← Older posts
Newer posts →

Recent Posts

  • Bencana Alam di Sumatera: Pemicu dan Solusi Berkelanjutan
  • Statecraft 3.0: AI dan Masa Depan Diplomasi
  • Perang Dagang Amerika-China 2025: Analisis Implikasi terhadap Ekonomi Asia Tenggara
  • Strategi Palestina Pasca Pengakuan Internasional
  • Perjuangan Palestina: Dari Pengakuan ke Kedaulatan Efektif

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Academic Profile
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Subscribe Subscribed
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Subscribe Subscribed
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...
 

    %d