• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Category Archives: Family

Resolusi tahun 2011

13 Thursday Jan 2011

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Family, Inspiration

≈ Leave a comment

Tags

resolusi, Resolusi 2011

Biasanya setiap tahun baru apakah hijriyah atau masehi, saatnya membuat resolusi, janji-janji dan rencana untuk tahun 2011. Resolusi ini berisi beberapa langkah selama 52 minggu, 12 bulan untuk melaksanakan setiap langkah menuju cita-cita yang lebih dekat.Apakah Anda sudah memiliki resolusi 2011? Sebaiknya segera menyusunnya agar langkah-langkah ke depan lebih baik lagi. Istilahnya hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.Apapun yang kita rancang dengan 2011 baik di bidang studi maupun profesional ada beberapa pilar penting. Dengan melihat format yang disusun oleh Steven Covey kita jangan terjebak dalam rencana segmen waktu. Yang penting katanya rencana itu disusun dalam kerangka tujuan hidup yang lebih luas.Poin penting dalam resolusi itu adalah bersfiat profesional seperti pekerjaan, karir atau bisnis. Apa yang akan dilakukan dalam dunia profesi anda selama 2011.Kemudian poin lainnya bersifat keluarga. Apakah Anda single atau sudah berkeluarga penting membuat sasaran tahun 2011 yang jelas. Misalnya sekolah anak atau rencana pembelian rumah atau kendaraan baru.Poin yang tidak bisa dilupakan bersifat pengembangan pribadi. Dalam hal ini tangga perjalanan spiritual sebaiknya dimasukkan. Apakah ada rencana umroh atau haji?Apakah ada rencana ziarah. Selain itu pengembangan yang ada kaitan dengan perbaikan skill seperti bahasa dan manajemen.Semoga bermanfaat

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Selamat Tahun Baru 2011

31 Friday Dec 2010

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Family

≈ Leave a comment

Tags

Selamat Tahun Baru 2011

Harapan kita semua tentunya tahun 2011 akan lebih baik. Lebih sejahtera, lebih bahagia, lebih erat silaturahmi serta persaudaraan diantara sesama. Membentuk dunia yang lebih berbahagia adalah harapan semua orang karena begitu banyak tekanan dan cobaan tahun 2010. Di Indonesia ada musibah tsunami, Gunung Merapi dan Gunung Bromo selain berbagai kenaikan barang dan jasa yang terus melilit kehidupan kita.Namun semuanya tetap muncul harapan bahwa tahun 2011 bisa menghadapi semua kesulitan itu dengan hati lapang. Setelah kesulitan tentu akan kemudahan, sungguh setelah kesulitan akan ada kemudahan. Di balik semua musibah dan kesulitan serta keanana terbentang harapan akan kebahagiaan.Itulah mengapa sering muncul peribahasa bahwa anggaplah kesulitan itu sebagai sebuah bagian dari keidupan agar kita lebih kuat. Jadilah pelajaran bagaimana pohon yang dilempar kotoran makin lama makin subur. Dia membalas lemparan itu dengan semakin tumbuh berkembang. Itulah  mengapa harapan merupakan sebuah kekuatan dahsyat.Taruhlah Anda belum sukses dalam karir dan kehidupan, namun tahun 2011 merupakan tumpuan agar semuanya lebih baik, lebih cerah.Sebagai sebuah renungan baca sajak berikut, semoga dapat menarik hikmahnya.

Satu berlalu

Satu detik berlalu
Satu menit berlalu
Dan tak kembali
Waktu berjalan terus meninggalkan manusia yang lalai

Tatkala ruh ini dipanggil
Terasa penyesalan mendalam
Karena waktu tidak kembali
Tak ada waktu terulang
Semuanya hilang

Jika permata ini dibuang menjadi miskin kita
Karena tak ada amal shaleh yang dipersembahkan untukNya

Waktu berjalan sangat cepat
Satu tahun berlalu seperti kilat
Melintas tak terasa
Melintas tak teraba

Namun diri melihat ketika berkaca kulit semakin keriput
Ada tanda yang berubah itulah tanda waktu

Jika waktu habis 
Panggilan akan datang
Untuk kembali kepadaNya
Dengan bahagia
Ada pula yang menderrita
Sekarang lah menentukan masa depan yang berbahagia dalam bersamaNya

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Selamat Idul Adha 1431 H

15 Monday Nov 2010

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Family

≈ Leave a comment

Tags

Haji, Idul Adha 1431 H

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah di Padang Arafah, simbol kasih sayang dan penyerahan diri kepada Allah SWT

Hari Raya dimanapun dan dalam agama apapun merupakan hari yang membahagiakan. Banyak mometum yang dikenang dan sangat berharga. Apalagi seperti Idul Adha maka yang terbayang adalah sebuah perjuangan manusia suci berabad-abad lalu bahkan mungkin lebih dari seribu tahun lalu.Haji adalah monumen tertinggi dalam perjalanan seorang Muslim karena melengkapi rukun Islam yang lima mulai dari Syahadat, Shalat, Zakat sampai Puasa kemudian Haji. Berbeda dengan Shalat lima waktu sehari, Haji minimal satu kali dalam perjalanna kehidupan kita.Pesan yang termuat dalam ibadah haji sangat mendalam, sangat bernilai dan memiliki dampak sampai akhir kahyata. Kecuali mungkin yang haji tanpa hati maka kembali setelah haji tidak ada nilai mabrur tetapi bisa jadi kembali ke perilaku sebelumnya.Dalam ritual puncaknya,  Wuquf di Arafah merupakan pengalaman ruhani yang menggetarkan. Mereka yang mengalami saat wuquf dari waktu dzuhur sampai maghrib akan merasakan bagaimana perjalanan ruhani sampai kepada puncaknya, bagamana doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan diri, keluarga dan umat sampai berjumpa dengan Sang Pencipta.Wuquf yang berarti diam sejenak atau berdiam. Berdiam merenungkan diri, berdiam dalam doa.Wuquf  adalah wujud komunikasi dengan Ilahi yang suci. Komunikasi yang sangat pribadi langsung bisa dirasakan.Allah sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. Allah juga meliputi segala sesuatu. Allah Maha Besar dan Maha Kuasa. Dialah Maha Pencipta.Takala berwuquf  maka kekuatan ruhani ini – bukan jasad yang hanya mengenakan pakaian ihram – yang mendominasi. Kekuatan ruh inilah yang Allah angkat dalam doa-doa yang bersambung terus dalam khusyunya wuquf.Mungkin tidak ada pengalaman bathin yang sangat mendalam selain wuquf ini. Di sebuah padang luas di Arafah – mengingatkan padang Mahsyar – dua atau tiga juta umat Islam bermunajat dalam diam, dalam doa dalam kekhusyuan ibadah.Duduk bersambung dengan Allah merupakan anugerah yang sangat luas akan dirasakan dalam hati. Getaran hati inilah yang akan merasakan bagaimana Allah “merespons” doa kita.Bagi yang pernah duduk dan berdiam di Padang Arafah, maka pengalaman ruhani inilah yang akan terbawa yang akan mengubah sikap dan posisi diri kita kepada Allah. Posisi yang menghambakan sepenuhnya kepada Allah, posisi yang menyerahkan diri totalitas kepada Allah, posisi yang menjadikan Allah tempat bergantung yang sempurna, menjadikan diri tawakal sepenuhnya kepada Allah.Salah satu dari hasil wuquf yang merupakan inti haji ini, hati seperti dilapangkan, dibukakan bashirah, diperkenalkan semua ciptaan-Nya dan bahkan hidup dalam ketenangan, kebahagiaan tanpa rasa khawatir apapun mengenai masa depan, tanpa khawatir soal keluarga, tanpa cemas soal kerja atau proyek. Semua sudah pasrah totalitas kepada Allah, dan Allah yang senantiasa membimbing dia.Maka jika seorang Muslim memiliki kesempatan berhaji, segeralah berniat. Inilah pengalaman yang akan mengubah diri kita dalam melihat, memandang dan berfikir. Inilah perjalanan yang secara fisik berat namun secara ruhani penuh dengan kebahagiaan.Selama kepada haji mabrur, Selamat Idul Afha 1431 H.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...
← Older posts

Recent Posts

  • An Analysis of Current Indo-Pacific Dynamics
  • Challenges Faced by Journalism
  • Role of Indonesia in Shaping Indo-Pacific
  • In Seeking Global Supremacy in Technology: A Case of Rivalry The US-China
  • Ninik Rahayu dan Asep Setiawan Lengkapi Kepengurusan Dewan Pers 2022-2025

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Follow Following
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...
 

    %d bloggers like this: