Tags
Seperti tertulis dalam artikel sebelumnya, life is going to be happier for 2009. Saya berusaha mencari referensi “ilmiah” untuk melihat sebetulnya apa yang disebut happier atau hidup lebih bahagia.Ternyata ukurannya bukan hanya sukses dan kaya. Seorang psikolog Amerika David G Myers memberikan beberapa petunjuk untuk hidup lebih membahagiakan.Setidaknya ada 10 hal perlu diperhatikan dari artikel yang dituliskan. Sarannya sih bagus tetapi saya akan urutkan menurut pendapat pribadi.1. Nurture your spiritual self. Sengaja ditempatkan di posisi pertama meski Myers menyimpannya di posisi ke 10 ! Bagi saya karena manusia adalah mahluk spiritual maka membina ruhiah itu sangatlah penting. Manusia bukanlah hanya tulang dan daging. Dia adalah mahluk ruhaniah yang dengannya justru lebih hidup dan bisa menuju ke kesucian. Menurur Myers orang yang aktif dalam kegiatan keagamaan hidupnya lebih berbahagia. Jadi carilah kebahagiaan dalam kehidupan agama kita.2. Focus beyond the self. Janganlah egois hanya memikirkan diri sendiri. Kebahagiaan justru karena kita mengulurkan tangan kepada mereka yang tertimpa bencana.3. Realize that enduring happiness doesn’t come from success. Bahagia itu tidak lahir dari sukses. Kebahagiaan merupakan citra tersendiri meskipun Anda tidak tergolong sukses besar dalam karir dan kekayaan tetapi kebahagiaan milik semua orang. 4. Take control of your time.Kendalikan waktu dengan baik. Buatlah resolusi, sasaran dan target setiap tahun kemudian dirinci sampai setiap bulan, minggu dan hari. Meski mungkin kita meremehkannya tetapi buatlah dan lihat nanti di akhir tahun betapa banyak yang telah kita lakukan untuk menciptakan kebahagiaan.5. Act happy. Wajah tersenyum adalah sedekah. Senyumlah karena menjadikan Anda panjang umur. Tersenyum kata orang menggerakkan otot muka lebih baik daripada cemberut. Wajah yang bahagia akan menciptakan kebahagiaan di sekitar kita. Rasa bahagia itu sendiri akan melahirkan kebahagiaan.6. Seek work and leisure that engages your skills. Berbuatlah sesuatu yang kita suka sehingga apa yang dikerjakan itu akan memberikan kebahagiaan. Kadangkala pekerjaan sulit itu menjadi tantangan tetapi tidak mendominasi.7. Join the “movement” movement. Tubuh ini perlu dinamika. Jadi ikutlah klub olahraga sehingga akan mengeluarkan kegelisahan dan tekanan dalam tubuh ini. Olahraga akan mendorong tubuh menyesuaikan diri dengan situasi baru.8. Give your body the sleep it wants. Istirahat adalah bagian dari kehidupan normal. Jangan karena Anda ingin sukses, ingin berharta banyak sehingga melupakan istirahat. Tidur adalah hak tubuh kita maka berikanlah hak itu.9. Give priority to close relationships. Sebenarnya ini harus disimpan di nomor tiga meski Myers menyimpannya di bawah. Keluarga dan teman terkasih merupakan oase yang menyegarkan setelah dinamika di luar rumah.Masa-masa sulit terasa ringan jika kita berada di orang-orang terdekat. Jalin silaturahmi, jangan jauhkan orang-orang yang kita cintai.10. Keep a gratitude journal. Ada kalannya kita duduk untuk merenungkan kembali apa yang telah kita buat. Syukuri semua yang telah kita alami, catat kebaikan yang telah kita buat dan rencanakan kebaikan dan kebahagiaan berikutnya.Mungkin 10 aspek itu tidak cukup untuk melahirkan kebahagiaan. Mungkin pula kebahagiaan bagi sebagian kalangan terutama yang religius adalah menemukan makna Mencintai dan Dicintai Sang Khaliq.
Great tips, Mas Asep :)Saya juga setuju kalau “Nurture your spiritual self” ada di posisi pertama. Kalau kita ingin mengubah keadaan di luar, maka kita harus memulainya dari dalam. Harus!Sukses buat Anda
Pak Asep boleh g nanya tentang aspek-aspek atau ciri2 kebahagiaan dan definisinya? kalau bisa jawabannya dikirim ke email saya ya!!! terima kasih…..
Nice artikel, kang asep. Memang semua orang pasti kepengen bahagia walau udah se sukses apapapun dan bisa membeli apapun di dunia ini banyak yang masih merasa ngga menemukan apa arti bahagia itu sesungguhnya, n I agree with you untuk menempatkan Nurture your spiritual self di posisi pertama.Thanks Kang Asep
Kebahagiaan sejatinya memang menjadi tujuan semua orang, bukan mencari kekayaan dan kemashuran saja. Kita ini sementara di dunia, jadi esensi kebahagiaan, happiness sangat penting di dunia serba cepat dan instant ini