• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Category Archives: Blog

Fokuskan kepada apa yang bisa dikerjakan

26 Saturday May 2012

Posted by Setiawan in Archive, Archives, Blog, Inspiration, Motivation

≈ Leave a comment

Banyak orang yang saya temui selalu memperbincangkan kelemahan dirinya atau lembaganya. Kurang ini, kurang itu. Jika kita punya sesuatu seperti ini kita bisa berbuat seperti itu. Atau ya kita tidak bisa melakukan itu karena kurang orang, kurang keahlian, kurang modal dan kurang segala-galanya. Terkesan kita memperbincangkan sesuatu yang semuanya kurang, tidak ada daya dan tidak bisa berbuat sama sekali. Pantas saja kita tidak menjadi yang terbaik.

Dalam situasi seperti ini, ajaklah rekan dan teman kita untuk fokus kepada apa yang sudah dimiliki. Fokuskan kepada kekuatan yang sudah ada. Fokuskan diri kepada sesuatu yang sudah digenggam di tangan. Sesuatu yang selama ini tidak disadari keberadaannya.

Bagaimana caranya memfokuskan itu? Catatlah segala sesuatu yang menjadi kekayaan kita. Mulai dari organisasi yang baik, kalau itu di sebuah lembaga atau perusahaan. Properti yang sudah dimiliki. Sumberd daya manusia yang ada. Peralatan yang ada. Fasilitas yang sudah tersedia. Prestasi yang sudah diukir. Rancangan yang sudah dibuat. Kekompakan yang sudah ada.

Dengan memfokuskan kepada harta benda dan properti yang kita miliki, maka akan timbul perasaan bahwa kita adalah seseorang atau lembaga yang kaya. Lembaga yang solid dengan fasilitas yang sudah tersedia memenuhi minimal sebuah lembaga usaha.

Dari fasilitas dan sumber daya yang ada itulah, ajak memfokuskan apa yang bisa diperbuat SEKARANG. Bukan kita berandai-andai. Namun fokuskan kepada APA YANG BISA DIKERJAKAN SAAT INI. Dengan mengalihkan energi ke arah yang yang bisa diperbuat sekarang maka akan terasa bahwa segala kelemahan itu tampak semakin kecil. Segala kemungkinan menjadi terbuka. Kemajuan bisa dicapai. Dan masa depan juga mulai bersinar.

Fokuskan kepada apa yang kita miliki sekarang, niscaya akan terasa sekali kekuatan kita ini.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Panduan Singkat Menulis Essay

26 Saturday May 2012

Posted by Setiawan in Archive, Archives, Blog

≈ Leave a comment

Tags

esaay, ilmiah, makalah, penulisan

Panduan Singkat Menulis Essay

 

Oleh Asep Setiawan

 

Pendahuluan

Essay merupakan salah satu bentuk karya tulis di dunia ilmiah untuk mengulas satu persoalan secara singkat. Selain singkat essay ini dilandasi sejumlah literatur ilmiah yang kuat. Persoalan yang dibahas itu juga temanya spesifik sesuai dengan spesialisasi keilmuan.

Karya tulis berbentuk essay ini mampu mengukur kedalaman ilmu penulisnya. Hal itu bisa dilihat dari model paparan yang diketengahkan dalam konteks perkembangan keilmuan dan perkembangan peristiwa. Dengan cara penuturan yang sederhana dan mudah dipahami dibungkus struktur yang sistematis maka essay ini akan memberikan dampak dalam perkembangan kajian keilmuan yang lebih luas. Sebuah essay bahkan bisa menjadi pembuka karya besar lainnya di bidang ilmiah.

Kedalaman penulis essay juga dilihat dari sandaran akademisnya berupa karya tulis yang sudah menjadi baku dalam bidangnya atau kutipan akademisi yang memang ahli di bidangnya. Daftar pustaka dan referensi yang menjadi sandaran dia dalam menuliskan pendapatnya akan membuka salah satu pintu untuk memahami keluasan penulis essay tersebut.

Dalam tulisan singkat ini penulis akan memaparkan secara singkat, bagaimana sistematika essay dan bagaimana pula menyusun konstruksi argumentasi essay.

Sistematika

Seperti halnya dalam penulisan ilmiah lainnya, bagian pertama essay menjelaskan secara singkat persoalan yang akan dibahas. Kemudian persoalan yang dibahas itu juga ditempatkan dalam konteks yang lebih luas sehingga bisa memberikan gambaran bagaimana posisi essay ini dalam perkembangan keilmuan yang ada.

Dalam pendahuluan biasanya dituliskan secara eksplisit bahwa tujuan dari essay ini misalnya membahas dampak penambahan jumlah marinir di Australia terhadap sikap Cina di Asia. Jadi setelah menguraikan secara singkat konteks dari essay ini penulis harus menjelaskan kerangka pembahasannya dan apa tujuan yang hendak dicapai dari essay ini. Misalnya, makalah atau essay ini akan memaparkan dampak kebijakan ASEAN dalam rekonsiasli di Myanmar.

Jadi bagian awal selalu menjelaskan apa sasaran yang ingin dicapai oleh penulis. Rumusannya bisa secara langsung mengatakan essay ini bertujuan, pertama, memaparkan pentingnya ASEAN. Kedua, hubungan ASEAN dengan APEC, misalnya.

Setelah sasaran jelas, maka penulis essay mulai membangun argumentasi dengan sistematika yang sudah dikemukakan. Misalnya, bagian pertama akan membahas kebijakan keamanan AS di Asia Pasifik. Kedua, kerjasama keamanan AS-Australia. Ketiga, respons Cina terhadap langkah Amerika.

Ketiga bagian itu bisa dijadikan sub judul atau bisa saja langsung dibahas dengan menjelaskan setiap bagian secara jelas.

Bagian terakhir dari essay senantiasa merupakan sebuah rangkuman atau kesimpulan dari tulisan tersebut. Misalnya, dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa penambahan marinir AS di Australia berkaitan dengan kekhawatiran akan dominasi Cina di Asia Tenggara.

Argumentasi

Salah satu ciri tulisan ilmiah adalah penjelasan atau pemaparannya senantiasa merujuk kepada referensi tertentu. Referensi yang utama tentu dokumen sejarah, manuskrip, buku-buku teks dan jurnal ilmiah. Sumber lainnya berdasarkan referensi dari internet atau bahkan kutipan dari media yang dikenal dengan kredibilitasnya seperti majalah mingguan atau koran harian di dalam dan luar negeri.

Saat kita menjelaskan bahwa Amerika akan menambah pasukan marinir di Australia, kita bisa melandaskan argumentasi dan penjelasan itu dari pidato Presiden Obama di Australia yang dikutip Kompas atau Tempo atau the Australian. Jika kutipan itu muncul dalam jurnal ilmiah makan argumentasi kita akan lebih tampak kuat.

Oleh karena itulah maka setiap argumentasi kita disertai bukti-bukti ilmiah atau yang sudah diakui secara umum sebagai sebuah data yang shahih. Dengan melandaskan diri kita pada referensi yang kuat maka essay akan memiliki fundasi kuat.

Selain argumentasi yang dilandasi oleh referensi yang masyhur di kalangan akademisi, kita juga harus mulai merumuskan pendapat kita dalam bahasa kita sendiri. Tuliskan dan bahkan dibahasakan sendiri pendapat kalangan akademisi itu sehingga bangunan argumentasi kita menjadi solid. Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang hanya dicomot dari satu tulisan tanpa menyebut sumbernya.

 

Disinilah kemudian kejujuran kita sebagai bagian dari unsur masyarakat akademis diuji. Kejujuran dalam menuliskan referensi serta kejujuran dalam memformulasikan karya ilmiah menurut bahasa sendiri merupakan salah satu kekayaan yang penting di dunia akademis.

Hindari plagiat, mengutip sebagian besar pendapat orang tanpa menyebutkan sumbernya. Belajar menjadi seorang yang jujur dalam dunia akademis merupakan modal penting dalam menghindari kebiasaan menjadi plagiator.

Penutup

Essay atau mungkin dalam bahasa populer disebut artikel atau makalah merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang penting di dunia akademis. Essay memiliki tujuan yang terbatas yang dikemukakan di bagian awal tulisan.

Essay juga dibangun dengan sistematika mulai dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Essay ditulis dengan argumentasi yang menyandarkan kepada karya ilmiah lainnya sehingga bisa terlihat dari keluasan referensinya.

Essay juga menjadi saran latihan kejujuran ilmiah yang hanya bisa diketahui oleh penulis. Dalam penulisan essay hindari plagiator, meniru karya lain tanpa menyebutkan sumbernya yang asli. ***

 

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Reformasi harus diperkuat

21 Monday May 2012

Posted by Setiawan in Archive, Archives, Blog, politics

≈ Leave a comment

Dalam sebuah diskusi di Metro TV, tokoh reformasi Amien Rais membenarkan bahwa reformasi sudah basi. Ide reformasi sudah melenceng karena politisi sekarang terjebak kepada politik transaksional dimana money politics dan kepentingan jangka pendek bermain.

Kini saatnya reformasi diperkuat lagi. Amien masih menaruh optimisme bahwa sistem sudah tersedia dengan landasan konstitusi sekarang tinggal para aktornya yang harus melakukan reformasi diri. Munculnya kasus korupsi di kalangan DPR bahkan dari partai berkuasa menunjukkan politik transaksi hanya menjadi kejaran anggota parlemen ini.

Reformasi pada ujungnya harus memberikan kesejahteraan bagi rakyat banyak. Demokrasi telah memberikan ruang untuk membangun diri tanpa tekanan dari manapun. Demikian juga kemerdekaan yang sekarang dirasakan sudah saatnya diberdayakan untuk kepentingan jangka panjang dan kepentingan luas masyarakat.

Penguatan reformasi masih bisa dilakukan melalui perbaikan di sektor aktor-aktor politik dan tokoh elit untuk mengembalikan jati dirinya. Mereka hadir bukan untuk mengecap kue kekayaan negeri untuk memprekaya diri. Mereka datang ke DPR dan atau berkuasa di pemerintahan untuk menjadikan agen perubahan. Jika para aktor ini tidak mau berubah, maka reformasi akan menjadi basi dan busuk.

Disinilah kemudian kelompok kepentingan dan kelompok swadaya masyarakat memainkan peran untuk terus menerus menyalakan obor reformasi jangan sampai padam.

Indonesia saat ini beruntung karena badai ekonomi yang meluluhlantakkan Yunani dan sebagian Eropa tidak sampai menjerumuskan negeri ini. Oleh sebab itulah maka momentum peringatan reformasi ini harus selalu didengungkan dan untuk dibangkitkan lagi semangatnya. Reformasi jalan terus !

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...
← Older posts

Recent Posts

  • An Analysis of Current Indo-Pacific Dynamics
  • Challenges Faced by Journalism
  • Role of Indonesia in Shaping Indo-Pacific
  • In Seeking Global Supremacy in Technology: A Case of Rivalry The US-China
  • Ninik Rahayu dan Asep Setiawan Lengkapi Kepengurusan Dewan Pers 2022-2025

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Follow Following
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
%d bloggers like this: