• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Academic Profile

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Category Archives: Motivation

Renungan: Perjalanan menuju Allah

22 Wednesday Sep 2010

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Inspiration, Motivation

≈ Leave a comment

Tags

Allah, perjalanan

Allah-green-transparent
Image via Wikipedia

Tidak terasa bulan Syawal sudah hampir di tengah, Ramadhan sudah ditinggalkan hampir dua minggu. Banyak catatan masih belum terungkapkan namun sudah ada dalam manuskrip. Ramadhan banyak meninggalkan kenangan mengesankan, masih menunggu Ramadhan mendatang, Insya Allah.Salah satu kenangan yang indah adalah kesadaran ketika puasa menyertakan ruhiah. Karena manusia terdiri dari jasad dan jiwa, maka pelatihan kedua aspek ini mendorong ruhiah semakin dekat dengan Sang Pencipta. Nah muncullah kesadaran bahwa kita semua ini sedang dalam perjalanan pulang menuju-Nya.Pantas saja kalau dalam Islam jika mendengar orang yang wafat mengucapkan Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Sesungguhnya kita ini dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Sudah sering terdengar, namun dalam edisi renungan kali ini hanya ingin mengingatkan diri sendiri dan para pengunjung apapun profesinya, apapun niatnya untuk datang mampir ke situs ini, semuanya sedang menujuNya, terpaksa atau sukarela.Jika kesadaran ini bisa muncul ketika Anda juga merenungkan bagaimana semuanya ini akan berakhir pada kondisi kembali kepada-Nya, maka akan muncul sikap pasrah, sikap lembut, ikhlas, rasa bahagia dan semakin hari semakin ingin untuk mengetahui-Nya. Dari kesadaran inilah kemudian akan muncul semangat produktivitas bahwa perjalanan menuju-Nya adalah perjalanan yang mengesankan, yang dituntun selalu oleh-Nya.Mungkin terdengar seperti sufi, namun cobalah duduk sebentar, renungkan apa yang sudah dialami ke belakang, perjalanan hidup kita masing-masing, sudah berapa lama kita berada di muka bumi ini, lalu tengok keluarga terdekat, orang tua, nenek kakek atau kerabat dekat, satu demi satu meninggalkan kita. Kemana mereka itu? JELAS mereka itu kembali kepada Sang Pencipta. Lalu kapan giliran kita? Sudah tahukah kita akan kemana?Terasa ingin berbagi dengan para pengunjung blog ini bahwa mendapatkan sebuah ilham dari Allah tentang tujuan kemana kita pergi merupakan sebuah anugerah luar biasa. Ramadhan lalu sering memberikan banyak ilham dan kekuatan ruhiah sehingga perjalanan ini semakin mantap, arah kemana kita menuju dan kadang heran juga melihat begitu banyak dalam beragama orang bertikai.Jangankan dengan orang jauh, organisasi lain, non Muslim bahkan dengan sesama Muslim, sesama organisasi atau kerabat dekat, sering terjadi pertikaian, perselisihan, bentrokan, saling memburuk-burukan, dan berbagai sifat kemanusiaan lainnya. Jika ini kita alami, sudah saatnya dihentikan.Perjalanan menuju Allah merupakan sebuah perjalanan indah. Jika seseorang sudah merasakan tuntutan-Nya, hadiah-Nya, Hudan-Nya, Petunjuk-Nya maka akan terasa bahwa kehidupan ini lebih jelas.Karir kita, bisnis kita, aktivitas organisasi kita dan upaya meningkatkan derajat hidup tidak lain adalah untuk kehidupan sementara. Kadang ini menyita waktu kita, melupakan tempat pulang. Melupakan bahwa waktu telah menelan kita dan tidak akan kembali.Untuk apa kita aktif dimana-mana, tampil dengan hebat dan merasa lebih terhormat di muka umum kalau tidak mengenal tempat kembali kita semua.Saatnya merenungkan lagi. Saatnya duduk sebentar. Lihat ke depan lebih jelas, umur semakin berkurang, perjalanan semakin dekat, maka bekal perlu lebih banyak, pasrah kepada-Nya setiap waktu, siapa tahu ketika sesudah membaca tulisan ini, kita dipanggil-Nya. Wallahu’alam bishawab.

Enhanced by Zemanta

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Waktu

13 Monday Sep 2010

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Inspiration, Motivation

≈ Leave a comment

Tags

poem, puisi

Waktu berlalu dengan cepat kadang tanpa dzikrWaktu melintas dunia menuju alam akhir yang pastiMatahari pagi yang hangat akan berubah menjadi sinar panas siang hariMatahari akan redup diganti kegelapanGelap malam disinari rembulan yang indahNamun sang surya terus menyala meneruskan tasbih berjuta tahun menghangatkan bumiTak ada malam bagi matahariTak ada siang bagi bulanKeduanya bergerak sesuai sunah selama berjuta tahunKeduanya tidak menolakSunnatullahWaktu jua yang akan menghentikan kehidupan iniUntuk kembali kepadaNya dengan ikhlas

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Doa untuk relawan Gaza

01 Tuesday Jun 2010

Posted by Setiawan in Archive, Blog, Books, Inspiration, London, Motivation

≈ Leave a comment

Tags

Flotilla, gaza, Relawan

Dari jauh kudengar engkau disergapKetika Jiwa Relawan datang menemui GazaKetika ratusan insan yang pasrah membantu sesamaLaras senjata telah mencegah langkah kemanusiaanKekuatan militer menghentikan jasad yang inginmerengkuh kebahagiaan berbagi dengan sesamaNamun nama-nama relawan akan tercatat sebagai sumber inspirasiBahwa diantara lebih dari satu milyar umat masih ada yang ingat akan nestapa GazaDitinggal oleh penguasa dunia untuk diserahkan kepada malaikat kematianMeski belenggu kekuatan akan menghentikan uluran kemanusiaan ituMeski jasad mereka telah ditembaki timah panasMeski tubuh mereka digiring ke penjaraMenemui sebuah kekuatan tirani yang tidak berhati turaniNamun kehadiran relawan ini menghentakkan kita akan kekuatan ruhiah yang ikhlas Ayat-ayat Allah yang ditampakkan kepada kita menyadarkan bahwa kita satu tubuh dengan warga Gaza yang terkungkungDoa menyertaimu relawan GazaDoa menjadi kekuatan yang dahsyat karena Allah Maha PemurahKuatkan hatimu, dekatkan kepadaNyaTiada Daya Tanpa Kekuatan-NyaDari jauh kita berdoa agar Gaza terbebas dari nafsu jahat tanpa nuraniDari jauh kita memohon agar relawan mendapatkan pahala berlimpahDari jauh kita berdoa memohon ampunan bagi para syuhada yang gugur ketika menolong sesama.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...
← Older posts
Newer posts →

Recent Posts

  • Bencana Alam di Sumatera: Pemicu dan Solusi Berkelanjutan
  • Statecraft 3.0: AI dan Masa Depan Diplomasi
  • Perang Dagang Amerika-China 2025: Analisis Implikasi terhadap Ekonomi Asia Tenggara
  • Strategi Palestina Pasca Pengakuan Internasional
  • Perjuangan Palestina: Dari Pengakuan ke Kedaulatan Efektif

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Academic Profile
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Subscribe Subscribed
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Subscribe Subscribed
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
%d