• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Tag Archives: reporter

Lowongan reporter majalah SWA

17 Friday Jun 2011

Posted by Setiawan in Archive, Peluang Kerja

≈ Leave a comment

Tags

Lowongan, majalah, reporter, swa

Sebuah kesempatan yang langka untuk bergabung dengan majalah bisnis SWA. Kelompok Media Majalah SWA mengundang anda para professional muda yang menyukai tantangan, untuk bergabung bersama kami sebagai :

Reporter (REP)
(Jakarta Raya)

Responsibilities:

  • Deskripsi pekerjaan :
    • Melakukan aktifitas Peliputan (usulan peliputan, menghubungi narasumber, wawancara narasumber, penulisan hasil peliputan)
    • Membina jaringan dan komunitas

     

Requirements:

  • Kualifikasi :
    • Pendidikan S1
    • Memiliki minat yang tinggi dalam bidang jurnalistik
    • Memiliki pengetahuan dan minat terkait dengan ekonomi dan bisnis
    • Menguasai Bahasa Inggris (lisan & tulisan)
    • Lebih disukai berpengalaman di Media Cetak / Media Online
    • Fresh graduate diperkenankan untuk melamar
    • Menyertakan contoh tulisan / artikel mengenai ekonomi dan bisnis (5000 karakter)

     

Kirimkan surat lamaran dilengkapi CV, fotokopi KTP, fotokopi ijazah, transkrip nilai & pasfoto terbaru Anda ke alamat :

Kelompok Media Majalah SWA
Jl. Taman Tanah Abang III No. 23
Jakarta Pusat 10160

Or email to:atau ke alamat email :
hrd@swamail.com

Dimuat di Jobstreet.com dengan batas waktu aplikasi Anda diterima tanggal 13 Juli 2011. Silahkan langsung mendaftar ke jobstreet.com untuk korespondensi yang lebih mudah.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Proses menuju berita radio

13 Sunday Mar 2011

Posted by Setiawan in Archive, Jurnalistik Radio

≈ Leave a comment

Tags

berita, radio, reporter

Seorang reporter di lapangan merupakan ujung tombak dari pemberitaan. Di media pemberitaan radio, wartawan di lapangan ini akan mengumpulkan bahan-bahan liputan baik dengan wawancara langsung maupun dengan menggunakan alat perekam yang kemudian di “mixing” di studio. Biasanya laporan yang sudah diolah inilah yang kemudian dipresentasikan dalam sebuah siaran berita khusus.

Tahapan yang dilakukan pada umumnya:

1. Merekam peristiwa yang terjadi dengan alat rekam biasanya yang berbentuk profesional.

2. Wawancara di lapangan jika diperlukan dengan mereka yang terlibat dala peristiwa. Bisa jadi pelaku unjuk rasa, mereka yang melakukan orasi, orang yang terlibat konflik atau mungkin reaksi dari warga dalam bentuk cuplikan klip terpisah.

3 Sesudah pengumpulan data dan wawancara di lapangan, suara rekaman ini dibawa ke studio untuk diedit. Reporter kemudian menyusun naskah berita dalam bentuk sesuai dengan kebijakan editorial radio pemberitaan. Laporan bisa pendek dari sekitar satu menit sampai dengan empat menitan.

4. Setelah naskah diperiksa editor dan sudah lengkap biasanya reporter atau wartawan membacakannya di studio. Di dalam laporan bila diperlukan voice over karena klip nya orang asing maka perlu dibuatkan dulu klip yang sudah disatukan dengan bahasa nara sumbernya.

5. Proses selanjutnya adalah menggabungkan antara naskah yang dibaca reporter dengan klip. Pada tahap mengedit audio ini bisa saja secara lugas langsung misalahnya naskah yang dibaca kemudian disisipkan satu atau dua klip di tengah. Namun biasa pula karena ada atmosfir di depan seperti unjuk rasa atau bentrokan maka dimasukkan dulu suara atmosfir baru laporan. Model ini memerlukan editing suara karena atmosfir itu akan mengecil kemudian dimasukkan suara reporternya.

6. Sesudah selesai mengedit naskah berita, maka reporter perlu membuat CUE atau pengantar kepada laporannya. Dalam pengantar yang biasanya dibacakan oleh presenter berita ini perlu dimasukkan hal-hal penting yang menggambarkan isi laporan. Modelnya bisa menganut 5W 1H tetapi juga bisa memberikan pengantar garis besar dan rinciannya dalam laporan.

7. Ketika CUE atau pengantar sudah selesai dan audio sudah terbungkus rapi maka diserahkan kepada editor pemberitaan untuk dibacakan oleh presenter. Laporan inilah yang kemudian akan didengar oleh pemirsa radio berita.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Recent Posts

  • Random scenarios for Ukraine War
  • Politik Luar Negeri Iran
  • Peran Relawan dalam Pemilu 2014
  • Omicron di Inggris
  • Anugerah Dewan Pers 2021, Jawa Barat Peringkat 2 Kategori Indeks Kemerdekaan Pers Tertinggi

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Follow Following
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
%d bloggers like this: