• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Tag Archives: berita

Proses menuju berita radio

13 Sunday Mar 2011

Posted by Setiawan in Archive, Jurnalistik Radio

≈ Leave a comment

Tags

berita, radio, reporter

Seorang reporter di lapangan merupakan ujung tombak dari pemberitaan. Di media pemberitaan radio, wartawan di lapangan ini akan mengumpulkan bahan-bahan liputan baik dengan wawancara langsung maupun dengan menggunakan alat perekam yang kemudian di “mixing” di studio. Biasanya laporan yang sudah diolah inilah yang kemudian dipresentasikan dalam sebuah siaran berita khusus.

Tahapan yang dilakukan pada umumnya:

1. Merekam peristiwa yang terjadi dengan alat rekam biasanya yang berbentuk profesional.

2. Wawancara di lapangan jika diperlukan dengan mereka yang terlibat dala peristiwa. Bisa jadi pelaku unjuk rasa, mereka yang melakukan orasi, orang yang terlibat konflik atau mungkin reaksi dari warga dalam bentuk cuplikan klip terpisah.

3 Sesudah pengumpulan data dan wawancara di lapangan, suara rekaman ini dibawa ke studio untuk diedit. Reporter kemudian menyusun naskah berita dalam bentuk sesuai dengan kebijakan editorial radio pemberitaan. Laporan bisa pendek dari sekitar satu menit sampai dengan empat menitan.

4. Setelah naskah diperiksa editor dan sudah lengkap biasanya reporter atau wartawan membacakannya di studio. Di dalam laporan bila diperlukan voice over karena klip nya orang asing maka perlu dibuatkan dulu klip yang sudah disatukan dengan bahasa nara sumbernya.

5. Proses selanjutnya adalah menggabungkan antara naskah yang dibaca reporter dengan klip. Pada tahap mengedit audio ini bisa saja secara lugas langsung misalahnya naskah yang dibaca kemudian disisipkan satu atau dua klip di tengah. Namun biasa pula karena ada atmosfir di depan seperti unjuk rasa atau bentrokan maka dimasukkan dulu suara atmosfir baru laporan. Model ini memerlukan editing suara karena atmosfir itu akan mengecil kemudian dimasukkan suara reporternya.

6. Sesudah selesai mengedit naskah berita, maka reporter perlu membuat CUE atau pengantar kepada laporannya. Dalam pengantar yang biasanya dibacakan oleh presenter berita ini perlu dimasukkan hal-hal penting yang menggambarkan isi laporan. Modelnya bisa menganut 5W 1H tetapi juga bisa memberikan pengantar garis besar dan rinciannya dalam laporan.

7. Ketika CUE atau pengantar sudah selesai dan audio sudah terbungkus rapi maka diserahkan kepada editor pemberitaan untuk dibacakan oleh presenter. Laporan inilah yang kemudian akan didengar oleh pemirsa radio berita.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Kekuatan Radio

20 Sunday Feb 2011

Posted by Setiawan in Archive, Jurnalistik, Jurnalistik Radio

≈ 1 Comment

Tags

berita, Jurnalistik Radio, kekuatan radio

Dunia radio masih hidup saat ini meskipun teknologi komunikasi sudah berkembang pesat dengan kehadiran internet serta penggunaan netbook serta telepon cerdas yang semakin lengkap fiturnya.

Bahkan siaran radio bisa diakses melalui telepon genggam biasa apalagi telepon seluler cerdas.Semula dengan kemajuan internet, radio dikatakan sudah tamat riwayatnya seperti halnya pernah diramalkan untuk surat kabar dan majalah berita.

Namun ternyata radio hidup lebih panjang justru berkat adanya teknologi internet ini karena berita lokal seperti di Indonesia dapat dinikmati di mancanegara, jauh melebihi batas territorial dan kemampuan antene radio.

Selain situs berita radio itu juga bisa dipancarkan melalui teknologi di internet secara langsung, berita yang termuat dalam radio juga bisa dimuat dalam situs di internet. Bahkan rekamannya dalam bentuk MP3 atau podcast bisa diakses, diunduh dan didengarkan kapan saja oleh pengunjungnya.Oleh sebab itulah kehadiran jagat maya internet menjadi sangat penting dalam dunia pemberitaan.

Dan tetap mengukuhkan radio sebagai salah satu medium komunikasi massa yang masih bisa diandalkan.Sementara itu gelombang FM radio yang semakin marak memberikan nuansa baru dalam kehadiran radio berita. Radio berita semakin lebih baik disimak kualitas audionya melalui FM yang sangat populer di dunia.

Beberapa keunggulan radio dibandingkan dengan media komunikasi massa lainnya bisa disebutkan sebagai berikut.

1.It is Immediate. Berita dapat dilaporkan lebih cepat melalui radio daripada surat kabar atau televisi karena teknologinya lebih simple. Meski zaman sekarang bisa ditandingi juga dengan media online namun berita radio menampilkan atmosfir nyata dari sebuah peristiwa yang bisa didengar langsung pemirsanya.

2. It is accessible.Radio juga mudah di akses. Kita bisa mendengarkan radio hampir dimanapun. Kita dapat mendengar radio ketika mengendarai mobil atau ketika berada di luar rumah. Teknologi telepon cerdas atau smartphone bahkan memudahkan kita mendengarkan radio dalam segala cuaca tanpa harus membawa-bawa kotak radio. Lebih-lebih lagi kita bisa mengerjakan hal lain sambil mendengarkan radio.

3. It is inclusive. Radio bisa mencapai banyak orang termasuk masyarakat yang miskin, terpinggirkan dan mereka yang tidak membaca atau menulis. Suara penyiar atau wartawan radio akan memberikan nuansa lain disamping tentu pengetahuan bagi para pendengarnya.

Namun diantara faktor penting yang membuat radio masih relevan sampai sekarang meskipun penemuannya sudah ratusan tahun lalu adalah sifat personal dari suara radio. Sifat personal dimana penyiar seperti berbicara langsung secara perseorangan. Suara radio seperti masuk kedalam hati dan pikiran para pendengarnya. Ini antara lain karena suara radio itu merupaka imajinasi masing-masing maka seseorang yang menerima berita atau laporan dari radio seperti menyampaikan secara personal apa yang terjadi jauh di luar dirinya. ***

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Karakteristik berita

15 Tuesday Feb 2011

Posted by Setiawan in Archive, Jurnalisme

≈ Leave a comment

Tags

berita, jurnalisti, radio, wartawan

Asep BBC StudioDunia jurnalistik mendapatkan momentum baru pada era reformasi di Indonesia tahun 1998. Ketika Orde Baru berkuasa, banyak fakta disembunyikan sehingga pers yang berperan sebagai penyambung lidah masyarakat tidak mendapatkan informasi yang akurat, benar dan lengkap. Kehidupan pers banyak dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah sehingga berkali-kali terjadi pembredelan koran atau majalah.Pada saat era reformasi bergulir, peranan pers menjadi penting. Dunia jurnalistik hidup kembali. Demikian pula praktisi jurnalistik baik wartawan maupun unsur pendukungnya menghirup udara segar. Isyarat hidupnya kembali dunia kuli tinta, kemudian disebut pula kuli disket ketika menulis di computer semakin berkembang bahkan kuli computer mungkin semakin meluas.Majalah, tabloid dan surat kabar baik harian maupun mingguan tumbuh bagaikan jamur. Pada umumnya di bidang penerbitan surat kabar misalnya, terdapat empat bagian penting yakni bagian editorial, sirkulasi, periklanan dan percetakan. Kebutuhan akan barang dan jasa pendukung kehidupan jurnalistik ini menyebabkan bidang ini beralih menjadi sebuah industri. Hal itu disebabkan bidang persuratkabaran, televisi maupun radio membutuhkan berbagai peralatan yang mahal harganya dan juga kertas maupun mesin percetakan yang saat ini sudah sampai pada teknologi cetak jarak jauh.Tulisan ini akan menyinggung salah satu bagian penting dari dunia pers yakni seksi editorial yang tugasnya memproduksi dan menghasilan berita, features, analisa dan opini. Bagian pertama ini akan membahas karakteristik umum sebuah berita.Definisi NewsNews (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.Menurut Brian S Brook dkk (1985), berita terdiri dari unsur fakta. Namun tidak setiap fakta adalah berita. Berita biasanya menyangkut manusia tetapi tidak setiap orang bernilai berita. Berita, demikian Brian S Brook, adalah tentang apa yang terjadi di dunia namun hanya serpihan kecil fakta yang dilaporkan.Kriteria Tradisional NewsBerbagai pendapat dilontarkan untuk mengidentifikasi apa yang disebut berita. Sedikitnya ada tujuh poin kriteria yang disebut berita:1. Audience.Seperti halnya kepingan salju, tidak ada dua pendengar/pembaca yang benar-benar sama. Oleh karena itu sebuah berita mungkin lebih berarti bagi seseorang daripada yang lainnya. Oleh karena itu perlu dipikirkan ketika menulis siapa yang akan membaca atau mendengar apa yang kita tulis. Di sini seyogyanya penulis mempertimbangkan aspek kultural, sosial dan ekonomi sebuah masyarakat pembaca.2. ImpactSeberapa banyak orang yang terpengaruh berita dan seberapa serius mereka terpengaruh akan menentukan pentingnya berita. Oleh sebab itulah akibat dari berita itulah yang mungkin bermanfaat.3. ProximityBiasanya sesuatu kejadian bisa menjadi berita lebih besar jika terjadi di seputar Anda daripada peristiwa yang jaraknya lebih dari 1000 km dari Anda sendiri.4. TimelinessBerita hari ini akan basi pada esok hari.Namun karena cepatnya pelaporan berita maka surat kabar dan majalah lebih mengkonsentrasikan mengenai berita bagaimana dan mengapa sesuatu terjadi dan kurang memberi tempat kepada apa yang telah terjadi.5. ProminenceNama tidak selalu mebuat berita. Pertunjukkan rodeo dan lomba memotong batang kayu mungkin kurang menarik perhatian orang. Namun jika Ronald Reagan melakukannya maka itu menjadi berita. Ia masih berusia 70 tahun dan menjadi presiden AS.6. UnusualnessHal tidak biasa membuat berita. Pada abad ke-19 ada ungkapan “anjing menggigit manusia bukan berita tetapi manusia menggigit anjing, itulah berita. Saat ini resep lama tersebut masih bertuah.7. ConflictSebagian besar wartawan menghabiskan banyak waktu untuk meliput konflik apakah itu perang, pertarungan politisi, kejahatan atau olahraga. Konflik membuat berita menjadi menarik dan keingintahuan orang akan akhir cerita mendorong orang membaca atau mendengar berita.PenutupDari paparan singkat tentang karakteristik yang membuat news itu maka nilai sebuah berita yang layak dibaca atau diketahui pembaca atau pendengar tergantung dari faktor-faktor tersebut. Untuk menentukan mana berita yang akan menjadi berita utama atau berita biasa tergantung pertimbangan aspek tersebut.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Recent Posts

  • Random scenarios for Ukraine War
  • Politik Luar Negeri Iran
  • Peran Relawan dalam Pemilu 2014
  • Omicron di Inggris
  • Anugerah Dewan Pers 2021, Jawa Barat Peringkat 2 Kategori Indeks Kemerdekaan Pers Tertinggi

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Follow Following
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...
 

    %d bloggers like this: