Agaknya perlu sekali lagi menuliskan sebuah pengalaman betapa transportasi di Jakarta memang rumit dan pelik. Maksud hati menempuh jalan lebih cepat dan efisien, apadaya KRL di Jakarta belum mampu menembus tradisi lama: anjlok.Saya kadang tidak habis mengerti di era seperti seperti kereta anjlok masih terjadi di stasiun yang seharusnya terdepan di Jakarta, Tanah Abang. Namun apadaya kereta anjlok masih menjadi tradisi, tradisi yang seharusnya memang dihapuskan.Di tengah para pencinta KRL yang bergegas ke stasiun, menemukan kenyataan bahwa berita anjlok ini dan ditambah ada pemadaman Listrik di Manggarai menjadi sebuah berita buruk. Udara yang panas, pengap dan lampu yang temaram menambah lengkap penderitaan para penumpang.Untunglah pihak stasiun Sudirman masih rajin memberitahukan perkembangan itu dari menit ke menit. Bagi para penumpang yang sudah tidak sabar, naik bus, ojek dan taksi menjadi pilihan lain.Memang jalan panjang masih jauh untuk menemukan moda transportasi yang memenuhi kebutuhan, efektif dan efisien. Bukankah kemacetan angkutan darat menunjukkan adanya keinginan setiap orang cepat sampai ke rumah setelah bekerja seharian?Semoga memang KRL di Jabodetabek ini akan menjadi sebuah moda transportasi masa depan !
Jalan panjang menuju transportasi KRL
31 Friday Oct 2008
Posted Archive
in