Akhir pekan lalu digunakan untuk berbincang dengan kerabat terdekat. Terungkap sudah uang yang beterbangan di Jakarta ini, mulai uang haram, hasil korupsi sampai dengan uang hasil bisnis makanan yang menguntungkan.Mumpung bulan Ramadhan sekalian mengingatkan, korupsi di Indonesia sedang diberantas dengan adanya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebuah lembaga yang sejauh ini menjerat beberapa oknum pejabat dan anggota legislatif. Yang luar biasa adalah ulah beberapa pejabat Bank Indonesia atas kepentingan pribadi dan kepentingan lembaga menggelontorkan uang ke lembaga legislatif.Saya menduga ini yang terungkap saja, apalagi yang tidak terbongkar ! Dengan besaran lebih dari seratus milyar dan bahkan ada anggota DPR yang kemudian mengaku mendapatkan 500 juta rupiah. Ada apa ini?Korupsi memang sudah menjadi virus dan kanker ganas di beberapa lembaga di Indonesia meski reformasi sudah 10 tahun dan meski sejumlah petinggi sudah dibui karena itu, tidakah mereka jera?Kelihatan belum kalau tidak ada hukuman mati bagi koruptor seperti di Vietnam atau Cina.Dari informasi selentingan, beberapa oknum petugas pajak juga menikmati dana milyaran ini entah darimana asalnya. Jika kita menjadi anggota keluarga pejabat yang gajinya kita bisa tebak, apakah kita mau menerima hadiah dari mereka itu? Saya ragu kalau kita menolak. BUkankah kita juga berarti menerima uang haram itu dari anggota kerabat kita baikd dekat maupun jauh untuk kita pakai?Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk bersih-bersih. Saatnya menolak semua godaan dari harta korupsi itu.Saya kira dengan besarnya skala korupsi ini tidak heran krisis demi krisis susul menyusul karena uang rakyat dan uang hasil bumi ini dikantungi segelintir oknum penguasa. Teringat bagaimana ketika tahun 1997 pemerintah mencetak uang lebih dari 150 trilyun untuk membantu bank dan pengusaha yang terjera krisis keuangan kemudian ternyata uang itu menguap tidak jelas. Uang itu menguap bagaimana asap ke udara, tidak berbekas. Beberapa trilyun sedang diusut tetapi hanya sedikit saja dari kucuran 150 tilryun itu.Semoga Ramadhan ini memberkikan kebaikan untuk semua.