Jika Anda sempat jalan-jalan ke London jangan khawatir ketinggalan berita aktual dari koran. Anda juga tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membeli koran yang rata-rata harganya mulai 30 pence atau sekitar Rp 6.000.
Anda bisa menghemat untuk dapat membeli roti atau kartu pos London.Caranya? Datanglah ke tube stasiun di London pada pagi hari, kalau bisa sebelum jam 7 pagi. Anda bisa mengambil sendiri korannya namanya Metro
Anda tidak usaha bertanya lagi, ambil saja. Biasanya dalam tempo kurang dari satu jam sudah ludes diambil. Jika tidak kebagian, jangan khawatir hampir di setiap Tube stasion di London bisa diperoleh. Atau jika tidak keburu, biasanya di kereta bawah tanah juga bisa dibaca kalau penumpang sudah tidak menggunakannya lagi.Bagaimana koran sore? Jangan pula cemas.
Malah ada dua penerbitan yang saling berlomba membagikan koran di pintu masuk Underground station.Surat kabar pertama yakni London Lite Surat kabar tabloid lainnya Londonpaper Jangan khawatir Anda bisa mendapatkan dua-duanya jika sore-sore pulang jalan-jalan. Biasanya dibagikan setelah jam empat sore. Isinya? Tentu tidak serius melelahkan, kebanyakan bersifat ringan.Jadi don’t worry be happy selama ada di London.
halo mas, salam kenal!! saya tommy, dan seneng banget membaca blog mas asep ini yang baru saya temukan!! london memang kota favorit saya, dan saya bermimpi sejak lama untuk bisa tinggal disana!! mudah2an aja bisa terealisasi karena saya berniat untuk mengambil beasiswa ke unviersitas oxford. walaupun kemungkinannya sepertinya kecil saya bisa diterima!! tapi kalo bisa, mas asep kasih dong advice-advice yang bisa berguna buat saya agar dapat sukses untuk mendapatkan beasiswa itu, dan sekiranya diterima, kasih juga dung kiat2 ngekos di london!!! makasi sebelumnya ya!!!!
Mengenai koran gratis. Beberapa waktu yang lalu disebuah milis komunitas pembaca buku, telah dibuka sebuah forum untuk membahas koran KOMPAS dibagikan gratis. Karena saat ini Kompas telah menerbitkan edisi update dengan harga Rp 1000,-Wah, kalau hal ini terjadi tentu sangat membanggakan. Tetapi apakah Kompas sebagai perusahaan mau menjadi penderma?Sebenarnya koran gratispun di Jakarta telah banyak beredar contohnya, koran mini milik TRANSJAKARTA (Pengelola Busway) atau koran komunitas lainnya.So, mungkin Jakarta tidak terlalu ketinggalan dengan London.