Mungkin Anda heran. Udara gratis kok dipikirkan. Dari sejak lahir udara memang gratis. Unsur kimia O2 ini kan ada dimana-mana di muka bumi ini, jadi kemanapun kita datang dengan paspor apapun udara masih gratis.Ini dia angurah yang melekat pada diri kita, tapi kita sering lupa. Sesuatu yang ringan dirasakan namun sudah tak pernah lagi dipikirkan. Untuk mengetahui betapa pentingnya udara ini, cobalah Anda menutup hidup selama satu menit. Niscaya akan dirasakan kekurangan udara merupakan sebuah penderitaan dan bahkan bisa menuntun ke arah kematian.Syukur akan angurah udara ini – apalagi jika udara itu di pegunungan yang segar – merupakan keniscayaan yang terlupakan. Begitu banyak persoalan dalam hidup seseorang sehingga dia lupa bahwa udara dimana dia hidup dan gratis tidak dirasakan lagi merupakan sebuah kebahagiaan.Bahagia bahwa masih ada udara di sekitar kita. Terlepas dari polusi atau tidak, namun memang udara inilah yang semestinya kita sukuri dan dijaga bersama.