Saya mendengar seorang teman bercerita mengenai meninggalnya dua orang yang dikenal dengan baik di Indonesia. Berita duka cita ini memang sering terdengar. Namun yang mengesankan mengenai ucapan: kita mesti mengingat batas waktu kita hidup ini. Mereka meninggal di usia 40-an dan 50-an.Ya kita mesti ingat bahwa di dunia ini sementara.Apakah kita selalu mengingatnya ? I don’t think so. We are very busy with our business and personal plan to achieve famous and wealth.Kita tidak selalu bisa berpikir jernih betapa sebentarnya hidup di dunia ini. Betapa kecilnya sumbangsih karya kita dalam kemanusiaan. Kita lebih sibuk dengan urusan pendek melupakan tabungan jangka panjang di alam sana.Remind us on the deadline. Kita memiliki batas waktu hidup ini. Sungguh sebuah kata-kata bijak yang berarti dalam sekaligus menenangkan segala haru biru kehidupan dunia yang serba sibuk dan dikejar berbagai target. Ingatan akan deadline ini juga memacu kita untuk sebanyak mungkin berbuat baik demi kemanusiaan, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Semangat untuk berbuat kebajikan inilah yang akan memicu karya-karya besar dari diri kita yang hidup serba sebentar ini.
Wisdom: Remind us on the deadline
17 Saturday Mar 2007
Posted Commentary
in
Saya selalu aware dengan “deadline” ini. We never know how long we’re going to live in this world. That’s why I do things like today is my last day on earth. No grudges. I say what I need to say and do what I need to do. Today.If I love somebody, I’ll tell them. Sering sekali kita lihat betapa “penyesalan” karena hal ini. Forgive those who trespass against us, right away. On the spot, so nggak ada kata “terlambat.”~ Jennie
Penyesalan yang besar is wasting our life for nothing. Be a great member of human being before too late