Etika blogger sudah saatnya ditegakkan ketika akses dan kemampuan masyarakat semakin canggih. Adanya blog di WordPress yang tidak bertanggung jawab, menyembunyikan identitas dan melemparkan informasi yang meresahkan. Dengan adanya pesta blogger minggu ini sangat penting sekali mengangkat kembali etika blogger.Etika yang dimaksud disini adalah segala informasi yang disebarkan untuk publik seyogyanya mempertimbangkan aspek pembacanya. Bisa menyangkut aspek sosiologis pembacanya dan mungkin juga kultur pembaca. Dengan mempertimbangkan etika ketika menulis dan menyimpan suara atau gambar.Pesta Blogger 2008 setidaknya bisa mempelopori appeal kepada para blogger Indonesia baik di dalam maupun luar negeri untuk bersama-sama mengembangkan blog sebagai sebuah medium yang sifatnya personal atau sosial bahkan komersial. Blog kini menjadi sebuah sarana komunikasi efektif karena merupakan bagian dari social media yang dominan saat ini.Meski etika ini tidak mengikat secara hukum namun persoalan dasar tatakrama dalam ngeblog merupakan sebuah cermin masyarakat blogger yang beradab. Ketika blog dijadikan senjata memfitnah, menuduh dan menyerang, maka seorang blog bisa saja diberikan sanksi sosial sebagai “bad blogger”.Adanya dampak sosial dari blogger ini sudah dirasakan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Jadi tanggung jawab sosialnya juga ada di pundak para blogger ini.Sebagai saksi sejarah dan para pelapor sejarah, blogger memang memiliki fungsi besar mengisi kekayaan kebudayaan peradaban manusia di abad ke-21 ini. Blogger tidak hanya menjadi personal tetapi sudah berkembang menjadi satu pilar kekuatan sosial di dalam “global village”.