• Home
  • About
  • International Relations
    • Journal Articles
    • Books
  • Journalism
    • Karya Jurnalistik
  • Commentary
  • Lecture
    • Politik Luar Negeri Indonesia
    • Pengantar Hubungan Internasional
    • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Academic Profile

Jurnal Asep Setiawan

Jurnal Asep Setiawan

Category Archives: Tips Liputan

Biasakan mencatat ketika wawancara

30 Wednesday Aug 2006

Posted by Setiawan in Archive, Tips Liputan

≈ Leave a comment

Salah satu kebiasaan yang baik adalah mencatat saat wawancara. Dengan block note kecil kita akan banyak menghemat waktu ketika menuliskan laporan.

Catat beberapa hal penting dalam wawancara sehingga kita bisa mengetahui untuk dijadikan topik atau lead.

Kalau perlu meski wawancara direkam, catat juga kira-kira pada menit keberapa ide utama yang akan diangkat. Dalam transkrip nanti informasinya akan lebih mudah dan kita gampang mencarinya dalam tape atau alat perekam.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Tepati deadline

04 Friday Aug 2006

Posted by Setiawan in Archive, Teknik Penulisan, Tips Liputan

≈ Leave a comment

Salah satu musuh dari jurnalis adalah deadline. Inilah yang selalu dikatakan oleh editor kepada wartawan yang bertugas di lapangan baik di dalam maupun di luar negeri, baik di kota maupun di pedalaman. Deadline.

Hongkong

Saya teringat ketika bertugas dengan Rene Patiradjawane dalam liputan penyerahan Hongkong dari Inggris ke Cina tahun 1997 menjelang krisis moneter di Indonesia. Begitu banyak tulisan yang harus dikirim ke Jakarta dari Hongkong dan begitu ketat deadline. Perbedaan waktu memang tidak begitu jauh namun liputan ke lapangan dengan berbagai topik serta current news memang tidak gampang.

Kami harus berbagi tugas untuk liputan. Berbagai angle dikembangkan setiap hari untuk penulisan dan satu angle besar untuk halaman satu.

Salah satu kiat memang menentukan kapan semua berita itu masuk dan kapan angle yang tepat ditentukan terutama untuk halaman satu. Untuk halaman dalam deadline lebih siang sehingga penulisan harus lebih cepat dan lebih sore. Penentuan angle berita di dalam dan luar bisa dikembangkan berdasarkan pada bidang ekonomi, politik, sosial atau budaya. Speed memang menentukan karena selain beritanya banyak, Hongkong menjadi fokus dunia.

Satu lagi dalam memenuhi deadline adalah cara pengiriman. Dengan berkembangnya email pengiriman memang menjadi lebih mudah namun jangan lupa internet juga sering bermasalah. Kita harus menyiapkan berbagai cara juga seperti fax sebagai alternatif.

Kiat lainnya adalah memang sebelum pengiriman berita atau foto dilakukan uji cobalah pengiriman itu. Lewat email, FTP, atau faksimile tetap harus dites dahulu.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...

Selintas Jalur Gaza

16 Sunday Jul 2006

Posted by Setiawan in Tips Liputan

≈ 86 Comments

Jalur Gaza adalah sepetak tanah tandus Palestina yang berada di ujung dekat perbatasan Mesir. Tandusnya Jalur Gaza dengan Gaza City sebagai ibu kotanya sangat kontras dengan daerah seputar Jerusalem yang luar biasa suburnya. Kebun anggur, jeruk dan kurma merupakan andalan dari daerah Jerusalem dan sekitarnya.

Tidak mengherankan ketika tahun 1995 berkunjung ke sana, Israel membiarkan daerah ini menjadi ibu kota dari Palestina.  Di kota Gaza inilah terdapat istana sederhana dari Presiden Arafat yang saat itu baru terpilih.

Suasan saat itu kumuh. Rumah berdempetan tidak seperti di ibu kota negara lainnya. Gaza City bagaikan kampung besar saat itu.

Di pasar campuran antara dokar, mobil, motor dan kendaraan lainnya campur aduk. Pasar yang merupakan aktivitas utama penduduk Gaza City juga terlihat padat dan tidak teratur. Kesan semrawut barangkali lebih tepat untuk menjelaskan suasana itu.

Jika kita memasuki Jalur Gaza dari Israel kita akan melewati daerah kosong antar dua pos pemeriksaan. Kita diharuskan berjalan melewati daerah tidak bertuan antar dua pos pemeriksaan. Saat berjalan membelakangi pos tentara Israel terpikir apakah bisa kembali lagi masuk Jerusalem. Di tengah terik pun kita harus berjalan tidak peduli siapa dia.

Barulah saat masuk ke pos perbatasan suasana lebih terasa dekat meski pemeriksaan tetap ketat.

Jalur Gaza ini mendapat gempuran dari Israel. Daerah miskin dan sulit ini semakin menderita karena tekanan militer Israel sekarang ini. Jalur Gaza menjadi arena berbahaya bagi kalangan jurnalis sekaligus menarik untuk tugas liputan.

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to print (Opens in new window) Print
Like Loading...
← Older posts
Newer posts →

Recent Posts

  • Bencana Alam di Sumatera: Pemicu dan Solusi Berkelanjutan
  • Statecraft 3.0: AI dan Masa Depan Diplomasi
  • Perang Dagang Amerika-China 2025: Analisis Implikasi terhadap Ekonomi Asia Tenggara
  • Strategi Palestina Pasca Pengakuan Internasional
  • Perjuangan Palestina: Dari Pengakuan ke Kedaulatan Efektif

Archives

Categories

My Tweets

Pages

  • About
  • Academic Profile
  • Bahasa Inggris Diplomasi
  • Karya Jurnalistik
  • My Books
  • Pengantar Hubungan Internasional
  • Politik Luar Negeri Indonesia

Create a website or blog at WordPress.com

  • Subscribe Subscribed
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • Jurnal Asep Setiawan
    • Subscribe Subscribed
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
%d