Asep Setiawan adalah akademisi dan jurnalis profesional yang tinggal di Tangerang Selatan. Semula halaman webnya berada di asepsetiawan.com namun karena masih dalam perbaikan sementara akan diupdate di halaman ini.
Asep Setiawan adalah anggota Dewan Pers masa bakti 2019-2022. Fungsi dari Dewan Pers adalah menjaga dan mengembangkan kemerdekaan pers di Indonesia.
Asep juga menjadi staf pendidik di Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Fokus risetnya adalah politik luar negeri Indonesia, hubungan internasional di Asia, global politics. Asep mengajar di Magister Ilmu Politik FISIP UMJ mulai 2021 dan Magister Ilmu Komunikasi FISIP UMJ mulai 2020.
Latar belakang pendidikan: Hubungan Internasional FISIP Unpad, Hubungan Internasional Universitas Birmingham UK, dan Dr Hubungan Internasional dari FISIP Unpad.
Asep Setiawan pernah berkarir di harian Kompas sebagai reporter kemudian wakil kepala desk internasional dari tahun 1989 sampai 1999. Sejak 1999 menjadi editor kompas.com ketika pertama kali berdiri sampai Maret 2000. Selanjutnya Asep menempuh karir di BBC World Service, Indonesia Language di London sampai Oktober 2011. Sepulang ke Indonesia bergabung dengan Metro TV sebagai Wakil Pemimpin Redaksi mulai 1 Januari 2012 sampai sekitar Oktober 2013 yang selanjutnya menjadi Kepala Litbang Metro TV yang disebut sebagai Media Research Center. Tahun 2019, Asep menjadi anggota Dewan Pers untuk periode sampai 2022.
Keterangan: Tulisan, Pendapat dan Laporan di dalam web ini merupakan pendapat pribadi, tidak mewakili pandangan lembaga dimana saya bertugas.
CV in Journalism
Harian Kompas 1989-2000
BBC Indonesia 2000-2011
Metro TV 2011-2019
Dewan Pers 2019-2022
CV Academic
Hubungan Internasional FISIP Unpad Selesai 1988
Hubungan Internasional Universitas Birmingham Selesai 1994
Hubungan Internasional FISIP Unpad Selesai 2019
Jurnal Asep Setiawan 
alo mas asep…bagaimana caranya jadi member di site ini?
hai mas asep..saya nida…pengen dong jadi member di site ini, karena saya membutuhkan banyak diskusi mengenai jurnalistik, terutama bagaimana menjadi eitor. Thanks…
A, sbenernya Aa ini kerja di BBC berlokasi di London atau Biro di Indonesia??? Boleh saya tanya, apakah persyaratan atau strength yang harus dimilik untuk bisa lolos bekerja di BBC, sebab sangat prestigious khan…? Hebat!! Hebat, salutlah A…..bawa harum nama bangsa 🙂
assalamu alaikum…salam sejahtera…!!!
nama gw sebenarnya ian, gw saat ini kerja disalah satu group surat kabar di Kalimantan Selatan..gw mo nanya.!!!
ditempat tugas gw banyak wartawan Muntaber (muncul tanpa berita) / bodreks..akibatnya, saya yg punya media jelas kesulitan mencari info lengkap untuk dijadikan bahan berita..sebab para sumber saya ini kapok berurusan dgn wartawan muntaber/bodreks, shg wartawan seperti saya ini juga masuk dlm kategori para sumber sbg wartawan wartawan muntaber/bodreks..
nah, bisa bantu saya gak pecahkan masalah ini ini???
sebelumnya saya ucapkan terimakasih mas..!!!
Bung Peter Johan, maaf jawabannya telat. Silahkan sering berkunjung ke situs ini saja, minimal seminggu sekali, mudah-mudahan selalu ada info terbaru bagi Anda
Untuk Nida, kebetulan situs ini bukan mailing list jadi silahkan saja klik kembali lowongan kerja barangkali ada info baru atau tips baru. Mailing list pekerja media antara lain di yahoo groups seperti wartawan dan jurnalis
Tasya, saya ada di London sejak tahun 2000. Untuk masuk BBC tentu saja perlu ada pengalaman di bidang jurnalistik baik radio atau surat kabar. Siapkan saja dari sekarang karena kesempatan selalu terbuka, bukan hanya di BBC tetapi juga di Radio Australia, Singapura, Amerika, Belanda, Jerman bahkan Iran.
Untuk id petani, agar menghindari wartawan tanpa surat kabar atau tanpa media, cobalah menjaga citra media dimana Anda bekerja. Jaga juga hububungan dengan nara sumber baik dari pemerintah, pengusaha, aparat keamanan, akademisi atau masyarakat. Profesi jurnalistik di negara maju seperti Inggris sangat dihormati bahkan sebagian dari wartawan ini dekat dengan perdana menteri dalam arti profesional. Jadi Anda tidak hanya seorang diri di dunia jurnalistik, ribuan bahkan ratusan ribu pekerja media bertebaran di seluruh dunia.
Mas makasih..saya jadi tau info tentang kerjaan yang saya inginkan yaitu sebagai jurnalis.
Kalau mau jadi member gimana ya mas caranya?
Bagi yang punya info kerjaan sebagai jurnalis pemula, mohon bantuan infonya..
makasih
Bung Yonas, sering saja mampir, barangkali ada informasi terbaru.
Salam kenal bung Asep, bisakah anda memberi tips untuk menembus dunia kerja di TV swasta, tks
Salam Kenal A’, sudah lama saya suka dunia tulis menulis tapi belum tahu caranya biar bisa jadi penulis yg baik dan konsisten..Mulai kemarin cari-cari situs yang beri inspirasi ttg nulis, ehh..nggak tahunya ketemu situs Aa Asep.
Dulu pernah tertarik mau ikutan kursus Penulisan Advokasi di Media Massa, tapi nggak kuat bayarnya..hehehe..Semoga Aa Asep bisa menginspirasi banyak orang lagi agar mulai terbiasa dg budaya menulis.
Salam kenal…
Blognya belum jelas neh updating and content-nya…
ass. wr.wb
saya tamatan statistika 2003 trus skarang nyambung ke ekonomi manajemen…sebenarnya saya aja ga tau mo nrusin kmn. tapi klo liat presenter, trus pembawa acara.pokoknya yg berhubungan dgan media tv…saya jadi tertarik…apa saya masih bisa menuju kearah sana…??? gmn caranya ya…???
sebelumnya terima kasih banyak mas…
wassala
Bung Budiono, tips masuk ke televisi swasta ada beberapa cara. Yang paling mudah adalah masuk ke televisi lokal dulu baik di Bali, Sumatra atau Jawa. Atau magang di TVRI. dengan bekal itu bisa diperluas pengalaman dan siap memasuki saluran TV besar dengan keahlian yang sudah diasah, selamat merencanakan karir Anda
Bung Irwan, tips menulis untuk media sebenarnya tidak sulit. Kalau Anda minat pada satu masalah misalnya pendidikan. Kumpulkan kliping berita dan opini mengenai pendidikan setiap hari atau setiap minggu. Nah dari sana Anda pelajarai cara penulisan dan pengajuan topiknya. Kemudian tiru yang paling Anda bisa untuk diterapkan pada kasus baru. Latihlah ini, minimal seminggu satu tulisan dengan panjang 4-5 halaman kertas A4 dua spasi, selama berkarya
Maag Bung Anick atas lambatnya updating mengenai berbagai tips dan pengalaman di bidang jurnalistik
Rekan Yon, kalau mau menjadi presenter tentu harus terbiasa dulu dalam presentasi di depan umum, nah ada beberapa kursus di bidang televisi, bisa Anda ikuti untuk latihan ke arah itu. Tapi yang penting lagi, terjun ke dunia jurnalistik dulu
Cool…:) mas asep sepertinya sangat ahli dalam bidangnya :))) Two Thumbs Up :))) Ajarin saya dong mas asep, bagaimana cara terbaik untuk menjalani/menekuni pekerjaan seperti yang mas jalani? thanks and God bless u and fam 🙂
kang asep gmn caranya untuk mendapatkan formulir lowongan kerja untuk di trans tv, tadi saya sudah coba tp kok susah ya, tolong bisa dibantu ?
Yth Rosemary, terima kasih atas pendapatnya. Saya juga masih belajar. Banyak dari rekan saya yang hebat. Setelah 10 tahun berkarir di Kompas saya mendapat kesempatan bekerja di lembaga siaran BBC Indonesia yang berkantor di London. Bagaimana cara menempuh karir di jurnalistik ini ? Nanti coba saya bahas namun sebagian artikel yang saya tulis mengulas bagaimana berkarir di media massa sehingga Anda bisa berkeliling baik di dalam maupun luar negeri. Keep in touch !
Yth Mas Baroto, saya sudah perbaiki alamat situsnya. Kalau masih penasaran silahkan klik sekali lagi http://www.transcorp.co.id/, jangan putus asa coba terus sampai berhasil mumpung masih ada waktu satu dua hari ini. Selamat berkarya semoga sukses selalu
Salam Kenal Bang Asep. Blognya, saya masukkan ke dalam link. bagus sih…
Terima kasih Bung Akbar, mudah-mudahan semakin sering updatenya
hai mas 🙂 how r u…thanks reply nya…bytheway kira2 kapan saya bisa bertemu bpk untuk berguru pada mas :)) have a gut day
Oallow mas Asep Setiawan apa kabar dan salam kenal…….. woowwwwwwwwwwwww mas Asep Setiawan benar2 orang yang luar biasa……., jujur saya benar2 mengagumi anda. Dan sayang pengen sekali bisa seperti mas Asep. Saat ini saya bekerja di radio Swasta di bali sebagai penyiar kurang lebih ada 6 bulan.Saya ingin sekali menguasai dunia jurnalistik, mulai dari media elektronik dan media cetak.Tanpa sengaja saya iseng masukin lamaran ke TV lokal bali dan ternyata di terima. Namun saya bingung karena di TV Lokal tersebut menuntut saya untuk bekerja secara penuh dan di radio juga menuntut hal yang sama. Saat ini saya diberi waktu dan kesempatan untuk berfikir kurang lebih selama 3 bulanan untuk memilih. Jujur saya sangat bingung sekali. Padahal saya ingin kedua2nya bisa berjalan, yaa di radio, yaa di TV………………jujur saya sudah jatuh cinta pada keduanya. Karna inilah mas Asep saya bingung dan takut karna bnyak orang bilang kesempatan hanya datang sekali saja. Mas Asep, apasaja yang di perlukan untuk benar2 menjadi seorang jurnalis sejati???????????………………………………………thx…….
salam kenal bang,
saya saat ini magang di tabloid khusus ponsel. setelah 6 bulan berlalu rasanya sedikit sekali pengetahuan tentang ponsel. saya pun berangan-angan untuk kerja di koran harian. bagi saya lebih menantang dan menyenangkan bekerja di harian. saya merasa jenuh bila setiap harinya hanya di kantor saja. mendekan ditemani dinginnya ruangan.
selain itu kontrak saya dua bulan kedepan akan berakhir. stress rasanya membayangkan tidak lagi bekerja di perusahaan ini. oh ya bang, saya ingin sekali mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan teman-teman di harian (perusahaan memiliki beberapa kelompok media ada harian dan tabloid) khusus ekonomi.
langkah apa yang harus saya ambil untuk dapat bergabung dengan tim di harian. sebagai informasi, saya sudah mengontak ke GM Manajer, jawabannya akan ada lowongan tahun depan untuk ditempatkan di Semarang.
oh iya bang, tabloid ini sudah lama digonjang isu akan ditutup. maka, saya tanyakan perihal ini ke redaktur, apakah nantinya saya akan mendapat kesempatan di harian, jawabnya saya belum tahu mekanisme nanti seperti apa.
apakah sopan jika saya bertanya kembali perihal ini sama redaktur saya?
terimakasih telah bersedia membaca posting ini.
Sdr Eno, kalau diminta memilih dengan melihat trend masa depan, saya anjurkan terjun ke dunia televisi. Selain akan banyak belajar mengenai cara presentasi audio visual, Anda juga banyak menimba ilmu baru. Di masa depan dunia televisi akan sangat penting tidak hanya bagi kalangan jurnalistik tetapi juga bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat. Jadi jangan ragu-ragu pilihlah televisi lokal, siap tahu Anda bisa tampil di televisi nasional kelak. Good Luck.
Kalau Anda kenal kepada redaktur secara pribadi, tanya saja langsung dan apakah ada peluang dalam waktu dekat. Karakter seorang wartawan adalah berani bertanya meskipun mungkin sungkan. Cobalah berani sekali ini saja, siapa tahu beruntung. Tapi jangan takut gagal, coba dan coba lagi. Masih banyak peluang di depan Anda. Pengalaman Anda di tabloid ponsel gunakan untuk belajar dengan rekan wartawan lain, kontak berbagai media dan kenalkan Anda, perluas jaringan di dunia media, saya yakin akan ada manfaatnya.
mas, aku kan mo magang tapi tv swasta dah penuh, jadi aku alihkan ke tv lokal. Aku mo tanya tv lokal yang terbaik tu mana?Klo menurut saran mas aku harus magang dmn?Aku ingin belajar banyak tentang broadcast, makasih ya buat jawabannya
Beberapa tv lokal yang sudah lama jam tayangnya adalah Bali TV, Surabaya TV ( Jawa Pos Grup) dan Riau TV (Jawa Pos Grup), jadi sebaiknya cek ke customer servicenya, namun saya belum cek apakah televisi tersebut masih beroperasi.
Kumaha damang?
halo…saya mau bergabung disitus ini…kebetulan saya sedang akan menyusun tesis tentang pengaruh berita terhadap volume penjualan media cetak…tolong dibantu mengenai informasi apapun…thanks…saya tunggu jawabannya
Damang Mang Biho dimana nya ayeuna
Silahkan Yuyun, klik juga situs saya yang baru journalist-adventure.com. Setahu saya ketika berada di Kompas, berita mempengaruhi sekali oplah. Misalnya ketika Piala Dunia atau ketika BBM naik hampir pasti oplah naik
Abdi di Sangatta, Kaltim kang 🙂
Assalamu’alaikum
Blog nya saya link ya.
Banyak artikel bagus untuk mensupport hobi nulis saya.
Trims
Hao… kalo mw di Ob Van kira2 bisa ngak ya…
Wah keren nih ada jurnalist aku selalu ingin jd jurnalis adventure karena suka adventure…sebenrnya mau aja disuruh mblusuk2 hutan, tapi udah ketuaan malu sm anak2 hehehe…bisa ga ya jd jurnalis adventure di kamar emergency aja, seru2 lho kasusnya, Mas, anak buah pak robby ya waktu di kompas? Salam kenal
hallo bang . saya berminat nih jadi wartawan, tolong dong saya.saya ingin sekali bergabung dengan komunitas ini.oh ya syratnya apaan ya bang biar bisa ikut jadi komunitas sini?.. thanks
hallo bang Setiawan, saya Krispianus Bheda, Mahasiswa Semester akhir pada sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. saya sangat berminat terjun ke dunia jurnalistik. saya yakin saya bisa bergabung dalam komunitas ini jika diperkenankan.
Hallo bang asep setiawan, saya begitu antusias dengan portal anda ini. Ibaratnya ini ajang buat bertukar info dan membangun tali silaturahmi dengan kawan-kawan yang berminat terjun di dunia jurnalistik. Begitupun dengan saya, saya ingin menggeluti bidang yang penuh resiko ini. Saya msh kerja di salah satu tv swasta nasional sbg scriptwriter news. Kesehariannya saya berkutat dengan materi liputan yang diliput para reporter. Saya ingin sepenuhnya sbg jurnalis. Tapi apa day, kecil kemungkinan jalan saya terbuka sbg reporter. Sejujurnya saya ingin ke kompas. Langkah2 apa yang harus saya lalui untuk melamar jadi reporter kompas? makasih bang asep
Teman-teman mohon maaf jawabannya terlambat. Saya sekarang sedang mengalihkan kegiatan ke situs http://www.journalist-adventure.com.
Saya mulai dari Mas Anton. Luar biasa anda sudah berada di media walaupun tidak full jurnalis di lapangan. Modal yang sangat besar. Sebaiknya anda fokus saja kepada tugas sekarang dan jadikan lebih profesional dan menjadi terbaik. Nanti banyak jalan menuju wartawan di lapangan, saya kira. Beberapa teman di Kompas ada yang mulai dari staf perpustakaan dan di BBC pun ada yang mulai dari studio manager.
Bung Kris, saya bisa dikontak juga di asep@asepsetiawan.com Saya senang bertukar fikiran apalagi dengan mahasiswa filsafat.
Jack, tidak ada syaratnya, silahkan saja bergabung. Suatu saat mungkin saya buat forum supaya semua arsip dan filenya bisa disimpan rapih.
Mbak Evy juga thanks telah mampir
Dian, Biho dan Onney semuanya terima kasih.
Apa kbr Kang Asep ?
Resep nya apa ya Kang Asep bisa betah di London ? Bagi resepnya dong !!!
Crita dong gimana rasanya kerja di negeri orang, dan gimana caranya ?
Soalnya pengen jg bisa kerja di luar Indonesia tp takut klo homesic, hehe….
TQ & God Bless U, Kang….
Hallo Pak (atau Kang aja nih:)) Asep.. nice to see your site. Interesting, karena saya juga pernah jadi reporter di sebuah majalah baru di Bandung.. baru sebulan yang lalu saya resign (utk keamanan alasannya off the record :)). Trakhir saya tahu edisi ke 10, majalah ini tidak terbit dulu (saya resign di edisi ke-8. Terbit sebulan sekali), katanya mau refreshment..
Itulah pengalaman pertama saya terjun langsung jadi jurnalis, boleh dibilang saya telat (kelar kuliah th 2002).. Dulu saya tak yakin bisa menjadi wartawan media cetak (meski background pendidikan saya fikom unpad).. Tapi ternyata saya cukup menikmati jadi jurnalis, bagaimana prosesnya sebuah majalah terbit; menentukan tema edisi, nara sumber, mewawancarai, dan menuliskannya menjadi berbagai tulisan (stright news, feature, etc).. meski tak mudah (bisa dibilang saya pemula), tapi saya menikmati..
Jujur saja setelah baca site ini saya jadi kangen jadi wartawan lagi meski pekerjaan ini tak mudah buat saya yang pemula dan orang rumahan..
Ike resepnya ya jalani saja karir Anda, niscaya bisa kita nikmati.
Asri, mengapa Anda tidak menulis blog saja mengenai pengalaman jurnalistik Anda. Ribuan orang akan menikmati karya Anda. Boleh dimulai sekarang ?
Salam pang wanoh Kang Asep! Nepangkeun, sim kuring oge “jurnalis petualang”, tapi lokal, sering pindah-pindah media, jadinya teu paruguh kerja sebagai jurnalis teh. Mampir ke weblog abdi nya kang, haturnuhun. Content web akang selalu saya simak, sering-sering update atuh kang nya… Nunun.
Salam kenal juga, silahkan juga kunjungi situs baru http://www.journalist-adventure.com
babayahui!
Ass,kang Asep..kumaha damang?
salam kenal ya kang ..
saya senang membaca blog-nya..
dulu sekali saya cita2 ingin gabung di KKG..
sempat test di Angkasa th 1996 kalo ga salah ingat
dan di-interview pak Robby, pak Dudi Sudibyo, pak Ninok Leksono ..namun gagal euy karena dianggap belum lulus kuliah..Tapi skrg masih aktif nulis dikit2…
Sukses selalu ya kang…
saya masih suka dengerin BBC siaran Indonesia
saban pagi..
Wass
iRs@N