Perdamaian Aceh memang menyisakan banyak pertanyaan. Bagaimana sebuah perang yang berlangsung cukup lama antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Indonesia bisa berakhir di meja perundingan. Saya mengikuti dari permukaan saja mengenai perundingan misalnya di Finlandia.Tampak Farid Hussain (ketiga dari kanan) bersama Hamid Awaludin dan Sofyan Djalil.Nah ternyata sesudah buku itu terbit, saya berkesempatan berbincang dengan penulisnya untuk rubrik Kabar Buku BBC. Dia adalah Farid Hussain, mantan Wakil Menko Kesra dan sekarang sebagai pejabat tinggi di Departemen Kesehatan.Yang menarik dari wawancara dengan Farid Hussain adalah pendekatan penyelesaian masalah konflik itu diawali dengan cara dokter mendeteksi penyakit. Dia melakukan diagnosa dulu lalu dicarikan penyakitnya. Dia melangkah dengan latar belakang sebagai dokter untuk menyelesaikan persoalan rumit yang tidak bisa ditangani diplomat konvensional bahkan para petinggi di Indonesia.Dia mulai melangkah ke kawasan Benhil di Jakarta sampai melanglangbuana mulai dari Singapura, Malaysia, Swedia sampai ke Finlandia dimana kesepakatan damai dicapai. Dia juga datang ke hutan di Aceh bertemu dengan Panglima GAM Sofyan Daud. Semuanya dilakukan di belakang layar dengan hotline kepada Yusuf Kalla yang kemudian menjadi Wakil Presiden.Berikut ini dapat Anda nikmati dalam Kabar Buku BBC
To See the Unseen: Kisah dibalik damai Aceh
07 Monday May 2007
in