Jangan malu bertanya. Kalau perlu berulang kali. Jabatan, nama gedung, nama perusahaan, nama negara bahkan nama seseorang perlu ditulis dengan akurat. Jika kita ingin mendapatkan berita dan laporan akurat jangan malu bertanya lagi mengenai nama dan jabatan yang diwawancara.

Baru-baru ini saya wawancara Pak Rusman Heriawan. Sebelumnya beliau menjabat Deputi  Kepala BPS dan bulan Agustus beliau mengatakan sudah dua bulan menjadi Kepala Badan Pusat Statistik. Hal itu diketahui karena saya bertanya ulang, jabatannya apa yang terakhir.

Penjelasan Pak Rusman Heriawan memberikan koreksi yang sangat penting dalam unsur berita. Kenaikan pangkat sering terjadi oleh sebab itu nama perlu dicek ulang. Cek ulang seluruh fakta yang diterima. Bersikaplah skeptis.

Nara sumber akan senang apabila nama dan jabatannya tepat diberitakan. Itulah pentingnya cek ulang dalam penulisan laporan.