Dengan suasana membara saat ini di Lebanon dan Gaza, bagi seorang jurnalis ini adalah tantangan nyata. Drama pengungsian mungkin lebih menarik untuk diikuti dari sekedar pemboman yang dilakukan Israel dan Hezbullah. Kalau ke lapangan mungkin banyak feature and angle bisa dikembangkan.
Sebaliknya jika kita tidak memiliki kesempatan datang ke lokasi peristiwa, salah satu jalan adalah mengembangkan pengamatan dari jauh. Studi dari sumber kedua tidak ada salahnya. Sumber berita seperti majalah, koran,online news dan jurnal ilmiah merupakan sumber penting untuk penulisan berita.
Bahkan keuntungan penulisan dari jauh adalah analisis bisa lebih tajam dan menukik. Berbagai sumber bisa dihimpun mulai dari sumber di Timur Tengah, Barat dan dari Indonesia sendiri. Jadi meskipun posisinya di Jakarta misalnya analisis dan pembuatan berita akan jalan terus bagi seorang jurnalis. Bahkan dengan tingkat tertentu bisa mengembangkan daya analisis yang lebih menyeluruh karena membandingkan berbagai sumber.
Sebaliknya jika terjun ke lapangan tantangannya akan lebih besar dan juga ancaman fisiknya tinggi. Kebutuhan untuk pelatihan liputan perang atau daerah konflik harus sudah melengkapi diri kita. Jika tidak ada pengalaman terjun ke medan berat seperti arena perang di Lebanon selatan mungkin bisa berlatih di Indonesia mengikuti jurnalis senior ke daerah konflik mulai dari Aceh sampai Papua.
Sekali lagi tantangan di lapangan adalah bersifat fisik. Kita sebaiknya memiliki stamina tinggi untuk terus menerus awas dan waspada dengan situasi sekitarnya.
Salah satu pengalaman terjun ke lapangan adalah jalinlah persahabatan dengan sebanyak mungkin wartawan lokal dan wartawan Barat. Di lapangan kita biasanya memiliki semangat korps. Jadi apakah wartawan tulis, kameraman, fotografi atau radio memiliki semangat jurnalistik yang sama. Kecepatan, ketepatan, angle yang beraneka ragam serta teknik pengiriman yang memenuhi deadline adalah kebutuhan jurnalis di lapangan.
Oleh sebab itu biasanya begitu mendarat di sebuah medan liputan jangan lupa memeriksa semua jalur komunikasi yang kita bawa atau saluran telepon dimana menginap. Apakah kita tinggal di hotel atau rumah kenalan, sebaiknya cek dan ricek akses telepon dan internet.
Selain untuk pengiriman juga diperlukan untuk koordinasi dengan editor di kantor. Dijaman dimana telepon seluler sangat mudah maka fungsi SMS juga penting dalam liputan di medan yang keras.
Jangan lupa kalau di lapangan dan sempat memiliki akses ke internet atau ke faks untuk senantiasa mengecek perkembangan dunia serta angle yang dikembangkan wartawan kantor berita jika menyangkut pemberitaan hardnews. Namun untuk feature kita bisa mengembangkan keunikan khusus.